Lokasi Pengunjung Blog

Sabtu, 15 November 2008

Sebodo amat...

“SEBODO AMAT...”

Ada upaya pemerintah untuk memperkecil bahaya dengan membatasi kadar nikotin dan tar yang terkandung dalam rokok, tapi keberhasilannya masih memerlukan waktu lama karena keterbatasan tehnologi. Kalaupun itu nanti sukses, bagaimana dengan kadar cengkeh dalam rokok kretek? Apakah cengkeh dianggap sudah cukup aman bagi kesehatan sehingga tidak perlu ditata? 

Ada pula yang bilang bahwa resiko merokok dapat dikurangi dengan menggunakan filter. Terbitlah kemudian rokok kretek filter. Sayangnya..., rokok kretek non filter masih terus saja diproduksi dan dijajakan. Ini menggambarkan ketidak pedulian para pengusaha rokok terhadap kesehatan konsumen.

Yang penting bagi mereka dagangan rokoknya laku. Perkara lain …., sebodo amat! 

Piye Jal?

Anton Ciggy

Tidak ada komentar: